Tokoh-tokoh Islam dari Indonesia ternyata cukup diperhitungkan di mata
dunia. Hal itu terbukti dengan masuknya sejumlah tokoh dalam daftar 500
muslim paling berpengaruh di dunia.
Dalam buku The 500 Most
Influential Muslims in The World yang diterbitkan oleh The Royal Islamic
Strategic Studies Centre (RISSC), terdapat delapan nama tokoh Indonesia
yang masuk kategori muslim paling berpengaruh.
Bahkan tiga tokoh
Indonesia termasuk ke dalam 50 besar, yaitu Ketua Umum PBNU, Hasyim
Muzadi (18), Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin (35), dan ulama
kondang, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) (48).
Hasyim Muzadi
disebutkan sebagai pemimpin NU, organisasi muslim independen terbesar di
Indonesia dan salah satu organisasi islam paling berpengaruh di dunia.
Hasyim
juga disebutkan sebagai orang yang menentang fatwa keras MUI yang
seringkali bertentangan dengan hukum Islam yang toleran. Fatwa yang
ditentang Hasyim di antaranya adalah larangan merokok dan pengharaman
Facebook.
Sementara itu, Din Syamsudin disebutkan sebagai
pemimpin organisasi sosio-religius terbesar kedua di Indonesia,
Muhammadiyah, dan wakil ketua MUI.
Ia disebutkan sebagai tokoh
yang sering melawan pluralisme agama serta tokoh yang membawa
Muhammadiyah ke dalam jalur yang lebih konservatif dengan penegasan pada
ijtihad dan hadits. Ia juga disebutkan sebagai seorang reformis.
Sedangkan
Aa Gym disebutkan sebagai ulama paling populer di Indonesia. Ia
dikatakan telah membangun sebuah kerajaan media dengan gaya modern,
muda, dan menyenangkan. Meskipun demikian disebutkan popularitasnya
turun setelah ia menikah untuk kedua kalinya.
Selain itu, Aa Gym
juga disebutkan sebagai ulama muda yang karismatik dan atraktif. Ia
dianggap telah mampu memperkenalkan Islam dengan pendekatan sehari-hari
kepada umat muslim di Indonesia.
Sementara itu, orang Indonesia
di luar 50 besar di antaranya adalah Azyumardi Azra, Susilo Bambang
Yudhoyono, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Prof Syafi'i Ma'arif, dan
Helvy Tiana Rosa.
Sementara itu, dalam kategori wanita, terdapat
empat tokoh wanita Indonesia yang masuk, yakni Menteri Negara Peranan
Wanita di Era Presiden Soeharto, Tuti Alawiyaah; tokoh NU, Siti Musdah
Mulia; pendiri sekaligus Direktur Pusat Studi Pesantren dan Demokrasi,
Lily Zakiyah Munir; serta penghafal Alquran, Hajjah Maria Ulfah, yang
juga masuk di kategori seni dan budaya.
Dalam kategori
pengembangan, masuk nama Direktur Eksekutif International Center for
Islam and Pluralism, Syafi'i Anwar. Ia disebutkan bersuara lantang
menentang fatwa MUI yang menyatakan pluralisme merupakan bagian dari
agama yang tidak sah. Organisasinya juga disebutkan mempromosikan hak
asasi manusia kepada anak-anak.
Sementara, di bidang seni dan
budaya, orang Indonesia yang masuk dalam daftar adalah Helvy Tiana Rosa,
penulis dan seorang dosen leteratur Univesitas Negeri Jakarta (UNJ),
dan Hajjah Maria Ulfah.
Di bidang media, nama Haidar Bagir
mencuat. Pendiri dan direktur Mizan itu disebutkan sebagai pengajar di
berbagai institusi pendidikan serta banyak berkontribusi dalam bidang
pengembangan masyarakat. Ia juga disebutkan banyak menulis tentang
sufisme.
Sementara di kategori radikal, muncul nama Abu Bakar
Ba'asyir. Selain disebutkan sebagai pemimpin pondok pesantren Ngruki,ia
juga disebutkan sebagai pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).Ia
dikatakan orang yang tidak percaya keberadaan Jamaah Islamiyah di
Indonesia, meskipun banyak tuduhan mengarah kepadanya.
Berada
dalam lima besar dalam daftar tersebut adalah raja Arab Saudi King
Abdullah bin Abdul Aziz, Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei,
raja Maroko King Mohammed VI, raja Yordania King Abdullah II bin Al
Hussein, dan Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Pemimpin
oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, berada di urutan ke-105. Ia dianggap
berjasa terhadap perubahan Malaysia dalam bidang politik. Mantan deputi
PM Malaysia itu juga dikenal sebagai orang yang berani mengkritik
pemerintahan PM Mahathir Muhammad. Ia pun populer di kalangan para
pemuda Malaysia.
Musisi mallaf Inggris, Yusuf Islam, juga masuk
dalam daftar. Pria yang sebelum masuk Islam bernama Cat Stevens itu
berada di urutan 152. Pengaruhnya adalah untuk para penggemarnya yang
dari berbagai latar belakang.
Sementara itu, peraih Hadiah
Perdamaian Nobel, Mohammad Yunus, berada di peringkat ke 140 dalam
kategori pembangunan dan berada di peringkat 166 dalam kategori
persoalan kekinian. Yunus adalah pelopor usaha mikrofinansial dan
pengembangan komunitas perbankan yang bertujuan untuk mengembangkan
sistem perbankan untuk orang-orang miskin.
Mantan PM Malaysia,
Mahathir Mohammad, pemimpin muslim Uighur di Cina, Rebiya Kadeer, dan
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyah, juga masuk dalam daftar tersebut. Begitu
juga dengan kelompok nasyid asal Malaysia, Raihan.
(republika.co.id)
Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni). Perumpamaan orang yg menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dgn 1 butir benih yg menumbuhkan 7 bulir, pada tiap bulir 100 biji (2:261)
Keajaiban Sedekah | Sifat Allah | Sahabat Nabi | Ceramah Agama | Tayangan Keajaiban | Amazing!Herbal Halal & Ampuh Obati Penyakit
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar